Pandangan Li Lu Terhadap Ekonomi China Dan Peluang Berinvestasi Di Dalamnya.

 

Li Lu mengungkapkan bahwa ekonomi China telah mengalami transformasi besar dalam 1 dekade terakhir, dari ekonomi yang sangat bergantung pada perdagangan internasional menjadi ekonomi yang lebih didorong oleh konsumsi domestik.

 

Perubahan Fundamental Ekonomi China

Hingga sekitar sepuluh tahun lalu, pertumbuhan ekonomi China sebagian besar didorong oleh perdagangan internasional. Pada tahun 2010, neraca perdagangan bersih (ekspor dikurangi impor) mencapai sekitar 9% dari GDP China. Namun, dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi China, yang saat itu mencapai dua digit, pasar global tidak lagi mampu mengikuti laju pertumbuhan tersebut. Hal ini, bersama dengan meningkatnya kelas menengah di China, menyebabkan perubahan dalam pola ekonomi. Konsumen China yang dahulu lebih fokus pada bekerja dan menabung, kini mulai lebih banyak mengonsumsi. Pada tahun 2021, penjualan ritel di China melampaui Amerika Serikat, menjadikan China pasar ritel terbesar di dunia, dengan nilai penjualan mencapai 6 triliun dolar US dibandingkan Amerika Serikat 5,5 triliun dolar US.


Perubahan ini menjadikan ekonomi China lebih menarik bagi investor global, terutama yang ingin menjual produk dan jasa ke konsumen kelas menengah di China. Li Lu menekankan bahwa sektor jasa keuangan di China, meskipun belum sebesar di negara-negara barat, sedang dalam tahap perkembangan yang pesat. Ia juga membandingkan kondisi ini dengan tahap perkembangan ekonomi negara-negara maju lainnya pada GDP per kapita yang sama, sekitar 10.000 hingga 11.000 dolar US.

 

Peluang Investasi Di Pasar China

Li Lu melihat bahwa China menawarkan peluang besar bagi value investor, karena pasar keuangan China masih dalam tahap perkembangan. Pasar saham China belum sepenuhnya mencerminkan kondisi ekonomi sebenarnya, berbeda dengan Amerika Serikat, di mana pasar saham lebih representatif terhadap perekonomian negara tersebut. Selain itu, perilaku investor di China cenderung lebih berorientasi pada perdagangan cepat dengan tingkat turnover yang tinggi, yang menciptakan peluang bagi investor yang sabar dan memiliki pemahaman mendalam tentang perusahaan yang mereka investasikan.


Sektor jasa keuangan di China juga sedang berkembang pesat. Pemerintah China semakin membuka sektor ini untuk perusahaan global dan domestik, yang menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan jangka panjang. Li Lu menjelaskan bahwa reformasi dalam kebijakan makroekonomi dan regulasi keuangan yang dilakukan oleh pemerintah China mendukung perkembangan sektor jasa keuangan ini.


Salah satu reformasi penting yang sedang berlangsung adalah peralihan dari model IPO yang berbasis persetujuan pemerintah (approval model) ke model yang lebih mirip dengan Amerika Serikat, yaitu model berbasis registrasi. Perubahan ini akan membuat pasar keuangan China lebih mencerminkan dinamika pasar dan ekonomi yang sesungguhnya, seiring dengan pergeseran ekonomi dari yang berbasis ekspor ke ekonomi yang lebih didorong oleh konsumsi domestik.

 

Prospek Masa Depan Pasar Keuangan China

Li Lu memprediksi bahwa dalam dekade-dekade mendatang, pasar keuangan China akan menjadi lebih matang dengan semakin banyaknya pemain institusional yang masuk. Hal ini akan meningkatkan efisiensi pasar dan menciptakan lebih banyak peluang bagi investor yang memahami pasar China dengan baik. Peralihan dari pembiayaan tidak langsung melalui sektor perbankan menuju pembiayaan langsung melalui pasar modal, seperti obligasi dan saham, akan memperbesar peran pasar keuangan dalam perekonomian China.


Dalam hal perbankan, Li Lu menjelaskan bahwa perbedaan utama antara perbankan di China dan Amerika Serikat terletak pada regulasi. Di China, hanya sekitar 15 bank yang memiliki mandat untuk mengambil deposito secara nasional, sementara bank lain hanya bisa beroperasi di wilayah-wilayah lokal yang telah ditentukan. Hal ini mencipatakan struktur pasar yang sangat berbeda dengan Amerika Serikat, di mana regulasi perbankan lebih longgar dan persaingan antara bank nasional dan lokal lebih didorong oleh dinamika pasar.

 

Dari pandangan Li Lu, kita dapat melihat bahwa China menawarkan peluang investasi yang sangat menarik, terutama bagi investor yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar dan regulasi lokal. Dengan reformasi yang sedang berlangsung, terutama di sektor jasa keuangan dan pasar saham, China diprediksi akan terus berkembang menjadi salah satu pasar paling dinamis dan menarik bagi investor global.

 

Next Part 8 - Tiga Hal Penting Yang Harus Dimiliki Oleh Value Investor


Thanks for reading...