Charlie Munger - Tokoh Yang Menjadi Role Model Investasi Dan Hidup Li Lu

Dalam perjalanan investasinya, Li Lu memiliki role model yaitu Charlie Munger. Hubungan keduanya bermula pada tahun 2000-an pada saat Li Lu baru saja mendirikan perusahaan Hedge Fund pribadinya yaitu Himalaya Capital, Ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Munger. Pertemuan pertama mereka kabarnya terjadi karena Munger juga terkesan dengan pemikiran-pemikiran tajam dan intelektualitas dari Li Lu, Munger tertarik terhadap perspektif uniknya sebagai investor Amerika yang lahir dan besar di Tiongkok dan komitmennya yang sangat kuat untuk investasi jangka panjang.


Seiring waktu, hubungan mereka semakin mendalam, dengan Munger menjadi mentor investasi pribadi bagi Li Lu. Lama kelamaan Munger pun mengagumi ketahanan mentalitas Li Lu dalam menghadapi kejamnya pasar saham, pemahaman mendalamnya tentang budaya Barat dan Timur, serta pendekatan investasinya yang disiplin. Munger melihat potensi yang sangat besar dalam diri Li Lu untuk menerapkan prinsip-prinsip value investing di pasar Tiongkok yang berkembang pesat.


Li Lu, pada gilirannya, menyerap ajaran Munger dengan antusias. Ia mengagumi kemampuan Munger untuk berpikir secara mandiri tanpa terkecoh oleh noise yang seringkali terjadi dalam pasar saham, fokusnya yang tak tergoyahkan pada nilai jangka panjang dan pendekatannya logis dalam melihat bisnis. Pengaruh Munger terlihat dalam strategi investasi Li Lu yang ditandai dengan fokus pada perusahaan berkualitas tinggi dengan manajemen yang kuat dan keunggulan kompetitif yang tahan lama. Li Lu memang dapat dikatakan menjadi orang yang sangat beruntung dapat bertemu langsung dan belajar dari seorang legenda investasi seperti Charlie Munger, tapi guru yang hebat tidak akan datang apabila murid tidak siap.


Hubungan antara Li Lu dan Charlie Munger didasarkan pada filosofi yang sama yang melampaui sekadar hubungan bisnis. Li Lu bahkan memiliki kebiasaan makan malam bersama Munger setiap hari Selasa selama bertahun-tahun, sebuah tradisi yang berlangsung hingga pandemi covid-19. Selama pertemuan-pertemuan tersebut, mereka banyak berdiskusi tentang investasi dan kehidupan, memberikan Li Lu wawasan yang mendalam yang terus membentuk dirinya sebagai seorang investor. Kedua pria ini percaya pada pentingnya pembelajaran seumur hidup, kekuatan berpikir multidisiplin, dan perlunya menjaga moral yang kuat dalam bisnis.


Munger pernah menggambarkan Li Lu sebagai “Warren Buffet dari Tiongkok”, sebuah pujian tinggi yang menunjukkan rasa hormatnya terhadap muridnya. Namun mungkin bukti terbesar dari hubungan mereka adalah fakta bahwa Munger sendiri mempercayakan Li Lu untuk mengelola sebagian besar kekayaan pribadinya. Jika kita memahami karakter seorang Charlie Munger, maka kita akan mengetahui bahwa tingkat kepercayaan ini bukan main kuatnya dan juga menunjukkan betapa kuatnya ikatan pribadi antara mereka berdua.


Namun, bagi Li Lu, pengaruh terbesar dari seorang Charlie Munger bukan hanya soal investasi. Munger lebih dari sekedar mentor investasi bagi Li Lu, Ia adalah contoh hidup dari cara menjalani hidup dengan sikap tenang dan bijaksana, terutama dalam menghadapi pasang surut kehidupan. Li Lu sangat mengagumi kemampuan Munger untuk menjaga keseimbangan emosional dan tetap bersikap rasional ketika menghadapi keberhasilan maupun kegagalan. Selama lebih dari 17 tahun bekerja sama, Li Lu menyaksikan secara langsung bagaimana Munger tetap teguh dengan pendekatan yang masuk akal dan berlandaskan akal sehat dalam menyelesaikan berbagai masalah, baik dalam investasi maupun kehidupan sehari-hari.


Memiliki panutan hidup terhadap orang yang masih hidup sebenarnya berisiko. Ada kemungkinan bahwa panutan tersebut bisa saja mengecewakan kita secara mendalam di kemudian hari, namun dalam kasus Li Lu, Munger tidak pernah gagal untuk terus menginspirasinya. Hingga usia Munger yang ke-97 tahun, Ia tetap menjadi sumber inspirasi yang tak tergantikan bagi Li Lu, baik dalam investasi maupun dalam kehidupan pribadi.


Next Part 3 - Bisnis Seperti Apa Yang Dicari Oleh Li Lu Dalam Berinvestasi Saham


Thanks for reading...