Artikel kali ini saya ingin menceritakan tentang kisah singkat dari Li Lu. Untuk mengetahui kisah hidupnya tidak banyak sumber dari buku yang tersedia dan karena buku yang ditulis oleh beliau sendiri setahu saya hanya tersedia dalam bahasa Mandarin dan kebetulan saya tidak menguasai bahasa tersebut, maka akhirnya saya mencoba mencari bagaimana kisah hidupnya dan bagaimana perjalanan investasi dari Li Lu ini dari beberapa lecture-lecture, seminar, dan interview yang dapat ditemui di youtube dan dari berbagai macam sumber lainnya seperti Wikipedia yang saya coba rangkum menjadi sebuah cerita agar dapat dengan mudah dibaca oleh semua orang. Semoga biografi singkat tentang Li Lu ini dari perjalanan hidup, perkenalan dengan tokoh-tokoh investasi hebat dunia seperti Bruce Greenwald, Charlie Munger, dan Warren Buffett, hingga filosofi investasi yang dianutnya dapat menginspirasi kita semua dalam menekuni investasi saham. Selain itu saya sendiri sebagai manajer portofolio investasi di Arvest Capital juga berusaha untuk mempelajari dan menerapkan filosofi-filosofi investasi dari Li Lu.


Perjalanan Hidup, Karir dan Filosofi Investasi Li Lu

Li lu adalah salah satu value investor hebat di dunia, namun sepertinya jarang ada yang mengetahuinya. Namanya memang tidak seterkenal seperti Benjamin Graham, Warren Buffet, Charlie Munger, Peter Lynch, Phil Fisher, dll tapi kemampuannya setara dengan para legenda investasi dunia tersebut. Li Lu adalah founder dari perusahaan Hedge Fund Himalaya Capital Management, sebuah perusahaan investasi yang berforkus pada investasi jangka panjang di perusahaan-perusahaan dengan fundamental kuat yang dijual di harga undevalue. Berikut ini adalah ringkasan singkat perjalanan hidup Li Lu hingga ia menjadi seorang investor hebat dunia.

 

Awal Kehidupan dan Pendidikan

Li Lu lahir pada 6 April 1966 di Tangshan, Tiongkok, di tengah masa-masa sulit di bawah pemerintahan Mao Zedong. Pada tahun 1976, ketika dia berusia 10 tahun, gempa bumi besar di tempat kelahirannya menghancurkannya seluruh kota tempat tinggalnya dan menewaskan ratusan ribu orang. Li Lu selamat dari bencana tersebut dan pengalaman tersebut mempengaruhi pandangannya tentang kehidupan.

Pada akhir 1980-an, Li Lu adalah seorang mahasiswa di Universitas Nanjing, di mana ia mempelajari fisika dan pada tahun 1989, Ia terlibat dalam protes mahasiswa di Lapangan Tiananmen dan menjadi salah satu pemimpin utama gerakan tersebut. Setelah penindasan brutal oleh pemerintah Tiongkok terhadap para demonstran, Li Lu terpaksa melarikan diri dari Tiongkok menuju ke Amerika Serikat.

 

Melanjutkan Pendidikan di Amerika Serikat

Setelah meninggalkan Tiongkok, Li Lu pergi ke Amerika Serikat, di mana ia melanjutkan studinya di Columbia University di New York City. Dia belajar di bawah bimbingan para dosen pengajar dan profesor terkenal pada waktu itu, termasuk Warren Buffet dan profesor lainnya yang mengajarkan prinsip-prinsip investasi. Li Lu lulus dengan tiga gelar dari Columbia: bachelor dalam bidang ekonomi, juris doctor dari Columbia law school, dan MBA dari Columbia business school.

 

Karir Investasi

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Li Lu mendirikan Himalaya Capital Management pada tahun 1997. Himalaya Capital awalnya berfokus pada investasi dalam pasar saham AS, tetapi kemudian ia memperluas portofolionya ke perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan pasar internasional lainnya. Filosofi investasi Li Lu sangat diperngaruhi oleh nilai-nilai yang dia pelajari dari Warren Buffet dan Charlie Munger, terutama konsep value investing yang berfokus pada investasi jangka panjang di perusahaan-perusahaan dengan fundamental yang kuat.


Li Lu mulai mendapatkan pengakuan di dunia investasi ketika Himalaya Capital menghasilkan imbal hasil yang luar biasa selama beberapa tahun, termasuk saat krisis keuangan global 2008. Dia dikenal karena kemampuannya untuk menganalisis perusahaan secara mendalam dan menemukan peluang investasi yang diabaikan atau diremehkan oleh kalangan pelaku pasar saham lainnya.

 

Filosofi Investasi dan Evolusi Pendekatan Value Investing Menurut Li Lu

Filosofi investasi Li Lu sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip value investing, yang menekankan pentingnya membeli saham dengan harga di bawah nilai intrinsiknya dan memegang investasi tersebut untuk jangka panjang. Li Lu percaya pada investasi berdasarkan penelitian mendalam dan pemahaman yang kuat terhadap fundamental bisnis perusahaan.


Dia juga dikenal karena pendekatannya yang sangat selektif dalam memilih investasi. Li Lu lebih suka memegang portofolio yang terkonsentrasi dan hanya berinvestasi dalam sejumlah kecil perusahaan yang sangat dia yakini. Ini berbeda dengan pendekatan investasi yang lebih terdiversifikasi yang banyak diadopsi oleh investor-investor lain.


Dalam percakapannya dengan Professor Bruce Greenwald yang juga seorang pakar investasi dan Direktur Pendiri “Heilbrunn Center for Graham and Dodd Investing” di Columbia Business School, Li Lu mengatakan bahwa filosofi di balik value investing sebenarnya sederhana, tetapi penerapannya bisa sangat sulit. Bagi dirinya, filosofi ini tidak mengalami banyak perubahan sejak awal Ia terpapar pada konsep value investing melalui kuliah dari Warren Buffet di kelas Prof Greenwald. Filosofi membeli sesuatu di bawah nilai intrinsiknya sudah menjadi konsep yang secara alami masuk akal bagi Li Lu dan ia percaya bahwa sebagian besar bentuk investasi cerdas selalu melibatkan salah satu elemen penting dalam value investing ini.


Li Lu mengisahkan bahwa sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi, pendekatannya terhadap hidup sudah sejalan dengan prinsip-prinsip value investing. Ketika ia membeli saham pertamanya di pertengahan tahun 1990-an, Ia masih sangat minim pengetahuan tentang bisnis. Mengingat ia tumbuh di Tiongkok selama Revolusi Kebudayaan, di mana hampir tidak ada sektor bisnis swasta atau ekonomi pasar saat itu, Li Lu harus belajar segala sesuatunya dari awal. Di awal karirnya sebagai value investor, ia lebih banyak berfokus pada pendekatan kuantitatif neraca keuangan perusahaan dengan pendekatan klasik ala Benjamin Graham, yang dikenal dengan mencari “puntung rokok” atau “cigarbutt” – yaitu bisnis yang dijual amat sangat murah secara nilai neraca keuangannya, tanpa terlalu memperhatikan kualitas bisnis itu sendiri.


Pendekatan ini awalnya berhasil untuknya, tetapi seiring waktu, Li Lu mulai mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bisnis, terutama karena rasa ingin tahunya yang besar tentang bagaimana sebuah bisnis beroperasi. Ia bahkan pernah ikut membantu mendirikan atau mendanai sejumlah start-up tahap awal, yang memberikan wawasan berharga tentang apa yang membuat sebuah bisnis baik, buruk, atau biasa saja. Pengalaman ini membawanya pada kesadaran bahwa ia perlu beralih dari mencari bisnis yang murah secara neraca menuju mencari bisnis kecil namun berkualitas tinggi.


Seiring waktu, fokus investasi Li Lu berevolusi lebih jauh. Ia mulai mencari bisnis-bisnis bagus di Asia dan kemudian berkembang menjadi fokus pada bisnis yang memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang berkelanjutan dengan prospek pertumbuhan jangka panjang. Meskipun fokusnya dalam mencari nilai terus berkembang, filosofi dasarnya tetap tidak berubah. Li Lu menekankan bahwa hal ini lebih merupakan bentuk perluasan dari circle of competence yang ia miliki daripada perubahan mendasar dalam pendekatan investasinya.


Perjalanan evolusi ini menunjukkan bahwa meskipun prinsip dasar value investing relatif tidak berubah, penerapannya dapat bervariasi dan berkembang seiring dengan pengalaman dan pengetahuan individu investor itu sendiri. Bagi Li Lu, investasi adalah tentang terus belajar, memperluas circle of competence, dan beradaptasi dengan dinamika bisnis, sambil tetap setia pada filosofi investasi yang sudah terbukti berhasil.

 

Keberhasilan dan Pengaruh

Li Lu telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu investor terbesar di dunia karena kemampuan investasinya yang luar biasa dan kemampuannya untuk tetap tenang dan rasional bahkan di saat-saat pasar yang paling bergejolak. Di bawah kepemimpinannya, Himalaya Capital telah menghasilkan return yang sangat baik bagi para investornya selama lebih dari dua dekade,


Selain itu, Li Lu juga aktif dalam kegiatan filantropi. Dia mendirikan yayasan yang mendukung pendidikan dan hak asasi manusia di Amerika Serikat dan Tiongkok.


Li Lu adalah contoh dari seorang individu yang berhasil mengatasi tantangan besar dalam hidupnya dan mencapai kesuksesan luar biasa dalam dunia investasi. Dari seorang pemimpin mahasiswa yang melarikan diri dari Tiongkok, ia telah menjadi salah satu investor paling dihormati di dunia, dengan pendekatan investasi yang berfokus pada nilai jangka panjang dan penelitian yang mendalam. Hubungan dan penghormatan yang dia terima dari tokoh-tokoh besar seperti Warren Buffet dan Charlie Munger semakin menambah kredibilitasnya sebagai seorang investor hebat.


Next part 2 – Charlie Munger: Tokoh Yang Menjadi Role Model Investasi Dan Hidup Li Lu...


Thanks for reading...