Apa Yang Membuat Li Lu Berbeda Dari Value Investor Pada Umumnya?
Li Lu mengungkapkan bahwa dalam memilih bisnis untuk diinvestasikan, ia dan timnya tidak menghabiskan waktu untuk mempelajari banyak perusahaan sekaligus. Sebaliknya, mereka fokus mempelajari industri tertentu dan perusahaan-perusahaan spesifik yang sudah sukses. Tujuannya adalah untuk mencari tahu apa yang membuat perusahaan tersebut berhasil dan apakah kesuksesan itu dapat berlanjut di masa depan. Namun, ia mengakui bahwa sering kali jawabannya tidak langsung ditemukan, sehingga mereka terus mempelajarinya hingga memperoleh pemahaman yang mendalam.
Satu hal yang dianggap penting dalam pendekatan Li Lu adalah kejujuran intelektual. Ini berarti memiliki kesadaran yang jelas tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak. Menurutnya, jika seseorang mengklaim memiliki lingkaran kompetensi (circle of competence), maka mereka harus memahami batas-batasnya dengan baik, dan mengetahui dengan jujur apa yang benar-benar dipahami dan apa yang tidak. Dalam hal ini, sangat penting untuk bersikap jujur kepada diri sendiri.
Li Lu dan timnya menekankan pentingnya memahami secara mendalam suatu bisnis hingga pada titik di mana mereka dapat memprediksi kinerja perusahaan tersebut dalam jangka panjang. Misalnya, ia ingin memiliki keyakinan yang sangat tinggi (sekitar 90%) tentang bagaimana kondisi bisnis tersebut dalam 10 tahun ke depan, bahkan dalam skenario terburuk. Meskipun tidak mungkin memprediksi selamanya, memiliki pandangan jangka panjang dengan tingkat kepercayaan yang tinggi menjadi kunci dalam pengambilan keputusan investasinya.
Namun, Ia mengakui bahwa sering kali, setelah mempelajari perusahaan selama bertahun-tahun, mereka mungkin tidak menemukan jawaban yang memuaskan, dan proses ini membutuhkan waktu yang lama. Bahkan setelah memahami suatu bisnis dengan baik, mereka menunggu hingga harga saham berada dalam “buy price” yang sesuai dengan kriterianya. Banyak perusahaan yang dipelajari tidak pernah mencapai harga yang diinginkan, sehingga membuat pemilihan perusahaan menjadi proses yang sangat selektif.
Karena kesulitan dalam menemukan bisnis yang benar-benar dipahami dan dianggap baik, Li Lu cenderung memegang saham-saham tersebut dalam jangka waktu yang sangat panjang. Bisnis yang memiliki kualitas tinggi dan benar-benar dipahami secara mendalam sangat langka. Ukuran pemahaman Li Lu terhadap bisnis tersebut dapat diukur dari bagaimana pada saat ia menghadapi penurunan harga. Ia mengatakan jika harga saham bisnis yang dimilikinya turun 50%-70% maka Ia akan membeli lebih banyak lagi, yang menunjukkan keyakinan dan pemahamannya terhadap perusahaan tersebut.
Dengan demikian, pendekatan Li Lu dalam investasi didasarkan pada pemahaman mendalam, kejujuran intelektual, dan komitmen jangka panjang.
Li Lu Adalah Value Investor Yang Menggunakan Pendekatan Pasar Bottom-Up Approach
Li Lu menggunakan pendekatan bottom-up approach. Ia berpendapat pasar keuangan secara makro seringkali menjadi fokus perhatian hampir seluruh pelaku pasar, terutama dalam kondisi yang ekstrem. Contohnya pada waktu covid-19, di mana pasar berada di wilayah yang sama sekali belum terpetakan. Ada beberapa faktor yang membuat situasi ini menjadi luar biasa yaitu jumlah likuiditas menjadi tinggi, tingkat suku bunga yang sangat rendah, serta laju pertumbuhan ekonomi yang secara signifikan melambat. Semua ini membuat pasar pada saat covid-19 menjadi sangat unik.
Dalam menghadapi situasi ini, banyak orang mungkin mencoba menebak pola masa lalu dan bertanya-tanya apakah sejarah akan terulang. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap periode memiliki ciri khasnya sendiri, dan tidak ada jaminan bahwa pola masa lalu akan kembali terjadi.
Sebagai seorang value investor, Li Lu berpendapat daripada berfokus pada mencoba memprediksi masa depan dengan melihat pola sejarah, strategi yang lebih efektif adalah memilih perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan melalui berbagai kondisi ekonomi. Tidak peduli bagaimana situasinya, bisnis akan terus berjalan, dan selalu akan ada perusahaan yang berkinerja baik. Kuncinya adalah berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang memiliki kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian yang luar biasa ini.
Dengan pendekatan ini, Ia merasa tidak perlu terlalu khawatir dengan perubahan pasar yang sulit diprediksi. Sebaliknya, kita dapat merasa tenang dengan mengetahui bahwa investasi kita berada pada perusahaan yang tangguh dan mampu berkembang, apa pun kondisi yang terjadi.
Next Part 6: Tips Sukses Investasi Ala Li Lu: Menjadi Generalis & Spesialis Dalam Memahami Bisnis
Thanks for reading...